Rabu, 07 November 2012

KARYA M. YAMIN

GEMBALA
Perasaan siapa tidak kan nyata
Melihatkan anak berlagu dendang
Seorang sahaja di tengah dendang
Tiada berbaju buka kepala
Beginilah nasib anak gembala
Berteduh di bawah kayu nan rindang
Semenjak pagi meninggalkan kandang
Pulang ke rumah di senja kala
Jauh sedikit sesayup sampai
Terdengar olehku bunyi serunai
Melagukan alam nan elok permai
Wahai gembala di segara hijau
Mendengar puputmu menurutkan kerbau
Maulah aku menurutkan dikau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar